3 Film Asia Favorit Saya

Day 1: Sebutkan 3 film favoritmu, dan jelaskan kenapa kamu amat menyukai nya

Sejak memiliki komputer, saya hobi sekali mengoleksi film yang saya duplikat dari teman-teman sekolah.  Mereka mendapatkannya dari internet. Saking seringnya mengkopi film saya bahkan bisa membawa lebih dari satu flashdisk di mana beberapa adalah pinjaman dari orang rumah. Alhasil, memori penyimpanan komputer saya menjadi cepat penuh. Kalau sudah begini saya jadi dibuat bingung harus menghapus berkas-berkas digital yang mana. Karena menghapus ratusan berkas tulisan dalam Microsoft words atau yang berbentuk pdf tidak akan berpengaruh  signifikan pada penambahan memori kosong di komputer. Jalan terbaiknya adalah menghapus film-film yang nongkrong cantik di folder komputer. Ini yang paling bikin bingung dan gak tegaan. Semuanya baguuus.

Saya termasuk orang yang selektif mengkopi film. Nanya-nanya dulu ke teman kalau melihat judul film baru yang jadi penghuni laptopnya atau memutarnya pakai cara melompat-lompati adegan sampai akhir. Kriteria film yang bakal jadi penghuni baru komputer saya; petama adalah film yang ceritanya seru dilihat dari fast forward adegan. Satu adegan aksi dalam film itu benaran sanggup mempengaruhi hasrat menonton saya dilevel tertinggi. Kedua; film yang telah diiklankan di TV/internet atau yang jadi pembicaraan banyak orang. Ketiga; film yang pemerannya terkenal (terkenal ganteng atau cantik; terkenal dengan akting superkecenya setelah meraih piala bergengsi ajang perfilman). Kayak film-film aksinya Tom Cruise dan Yoo Seung Ho dari zaman dia masih anak-anak.

Well, sebenarnya saya kesulitan memilih film mana yang pantas saya kategorikan sebagai top three film terbaik versi saya. Tapi karena diminta hanya menyebutkan tiga judul film saja, maka saya memilih (benaran ini sulit sekali) Gantz, Kaiji, dan Hearty Paws. Yang saya sebutkan itu semuanya film Asia (saya lupa judul film-film barat yang sudah saya tonton sejak lama).

Gantz


Salah satu film aksi dari Jepang yang bercampur dengan sedikit genre fantasi. Gantz terdiri dari dua seri. Jika di film pertama penonton dibuat bertanya-tanya dengan kemunculan bola hitam misterius yang mendatangkan orang yang sudah mati sebagai tokoh utama yang bertugas melawan alien. Maka di sekuelnyalah pertanyaan tersebut terjawab yang harus disertai dengan analisa penonton. Itulah yang membuat saya menyukai film ini. Pure action, dalam arti gak pakai sokongan adegan panas buat menjual cerita dan menarik penonton. Kisah percintaan pun ada dan bahkan cukup dramatis. Menurut saya dramatisasinya sangat elegan dan mengharukan. Saya sendiri banyak mengambil hikmah di seri pertama di mana tokoh utama yang penakut berubah menjadi seorang yang pemberani demi menghidupkan temannya. Alurnya keren dan membuat penasaran.

Kaiji

Masih produksi dari negeri sakura, Kaiji adalah sebuah film thriller yang mengajarkan arti perjuangan, pengorbanan dan pembelajaran untuk tidak menjadi orang yang tamak. Sejak di awal cerita film ini sudah membuat saya dan teman-teman yang saat itu nonton bareng menjadi deg-degan dan tak henti berkomentar karena banyaknya adegan bodoh yang dilakukan pemerannya. Saat menyaksikannya pun penonton bakal dibuat simpatik dengan kisah perbudakan dan 2/3 terakhir bakal membuat penonton deg-degan tak keruan. Teman saya pun bahkan ada yang menutup wajah pakai bantal saking gereget bercampur takutnya melihat aksi di film.

Hearty Paws

Ini adalah film melankolis yang sejak awal menonton membuat hidung saya meler-meler dan kelenjar mata saya memproduksi banyak sekali air mata. Saya gak sempat hitung sudah berapa liter air mata yang habis. Tapi gara-gara menonton film ini sampai menjelang tengah malam. Saya jadi kesulitan tidur sehabis menangis. Ini film masa kecil oppa saya, Yoo Seung Ho yang kisahnya dramatis sekali. Berkali-kali mengalami kehilangan dan harus berjuang untuk hidupnya sebagai yatim piatu bersama adiknya. Duh, cerita tentang keluarga selalu sukses bikin saya meleleh. Kamu juga kan?

Setiap orang punya genre film favoritnya masing-masing. Kalau saya lebih cenderung menyukai film-film yang bergenre thriller, action, drama keluarga, dan komedi. Kalau horror? Sebenarnya menonton film horror itu seru, tapi saya suka nggak sanggup bertahan setelah menonton. Bagaimana dengan kamu? Share dong***


*Tulisan ini diikutkan dalam Tantangan 7 Hari menulis Basabasi store

Gambar: Tumblr, yesasia

0 komentar